Selasa, 06 November 2012

Arti Dari Masing-Masing Kode Plastik

Hai guy's... dah lama ya gue belum muncul lagi. Okay kali ini gue akan share beberapa pengetahuan yuach moga-moga bermanfaat dech. Lets see....
Apa yang kalian ketahui dari gambar ini

 
 yuach setidaknya kalian pernah lihat dech salah satu dari gambar diatas. kaya dibotol air mineral, wadah makanan yang terbuat dari plastik. Tau gk sih? gambar diatas itu merupakan kode yang biasanya ditandai dibeberapa tempat-tempat makanan ataupun minuman dll. Gambar kode diatas memiliki arti serta maksud tersendiri seperti ini 

 JENIS KE 1:
Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarnah jernih transparan atau tembus pandang seperti botol air mineral dan hampir semua botol minuman lainnya. BOTOL JENIS PET / PETE ini direkomendasikan hanya sekali pakai. Bila terlalu sering dipakai, apalagi bila digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.

JENIS KE 2:
Umumnya pada bagian bawah botol plastik tertera logo dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (High Density polyethylene) di bawah segitiga. Biasa digunakan untuk botol susu, yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram, dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan atau minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET / PETE, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

JENIS KE 3:
Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tuliasn V.V itu berarti PVC (Polyvinyl Chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (clina wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati, dan berat badan. Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain (bukan bertanda 3 dn V) seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya)

JENIS KE 4:
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 ditengahnya serta tulisan LDPE. LDPE (Low Density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic / dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.
Sifat mekanis plastik LDPE adalah:
1. Kuat
2. Agak tembus cahaya
3. Fleksibel dan permukaan agak berlemak
4. Pada suhu dibawah 60 ‘C sangat resisten terhadap senyawa kimia
5. Daya proteksi terhadap uap air tergolong baik
6. Kurang baik terhadap gas-gas yang lain, seperti oksigen
7. plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.
Barang-Barang LDPE ini sulit untuk dihancurkan, tetapi baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

JENIS KE 5:
Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP. Karakteristik biasa adalah botol transparan yang tidak jernih atau tidak berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP (Polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik yang terbaik, terutama untuk makanan dan minuman, seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan yang terpenting botol minum untuk bayi.
Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

JENIS KE 6:
Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. PS (Polystyrene)
ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja. PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makanan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.
Bahan ini harus dihindari karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, pada pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga.

JENIS KE 7:
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER.
Untuk jenis plastik 7 OTHER ini ada 4 jenis, yaitu:
1. SAN – styrene acrylonitrile
2. ABS – acrylonitrile butadiene styrene
3. Polycarbonate
4. Nylon
Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman (seperti botol minum olahraga) suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan. SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan pada bahan mainan lego dan pipa.
Plastik dengan jenis 7 yaitu SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman. Bagaimana dengan jenis plastik dengan kode 7 serta tulisan PC? PC atau polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak balita (sippy cup), botol minum policarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman (termasuk kaleng susu formula). Jenis ini dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman. Ironisnya, botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau ditunangkan dengan air mendidih.

Referensi :
 http://sahabatairsmanesa.wordpress.com/2012/03/10/jenis-kode-plastik-segitiga-daur-ulang-kemasan/
1. Polietilen Tereftalat (PET) PET Mengenal Simbol Kode Jenis Plastik dan Bahayanya Sifat plastik ini kuat dan kedap air serta gas. Plastik ini bisa melunak pada suhu 80 derajat Celcius. Plastik berwarna jernih ini digunakan sebagai kemasan minuman, selai, minyak goreng, sambal dan kecap serta penampan plastik dalam kemasan biskuit. Plastik jenis ini sebaiknya hanya dipakai sekali saja dan tidak boleh dipakai sebagai wadah air hangat/panas. 2. High Density Polyethylene (HDPE) recycle resin logos lr 02 Mengenal Simbol Kode Jenis Plastik dan Bahayanya Plastik HDPE biasanya sifatnya keras, kurang begitu lentur. Plastik ini tahan lembab dan mampu menahan reaksi kimia. Kemasan plastik dengan kode HDPE biasanya dijumpai pada botol susu cair dan jus, plastik belanjaan, tutup plastik, galon air minum, dan beberapa jenis tupperware.Rekomendasi para ahli untuk plastik jenis ini adalah sekali pakai. 3. Polivinil klorida (PVC) recycle plastic symbol 03 Mengenal Simbol Kode Jenis Plastik dan Bahayanya Sifat PVC keras dan kuat. Plastik jenis ini sukar didaur ulang. Plastik dengan kode PVC disarankan untuk tidak digunakan sebagai kemasan makanan/minuman karena zat yang terkandung di dalamnya (DEHA) bisa menyebabkan kerusakan hati dan ginjal. 4. Low Density Polyethylene (LDPE) 491px Resin identification code 4 LDPE.svg Mengenal Simbol Kode Jenis Plastik dan Bahayanya Kemasan makanan yang lembek seperti bungkus cokelat merk tertentu menggunakan plastik jenis LDPE. Plastik ini sifatnya lentur dan kuat, tahan air dan mudah untuk didaur ulang. Jenis plastik ini baik untuk digunakan sebagai wadah makanan/minuman. 5. Polipropilen (PP) recycle plastic symbol 05 Mengenal Simbol Kode Jenis Plastik dan Bahayanya Bahan plastik PP merupakan jenis terbaik yang bisa dimanfaatkan sebagai kemasan makanan/minuman. Plastik jenis PP lentur namun kuat, mampu mencegah reaksi kimiawi serta tahan minyak dan panas. Pastikan kamu menggunakan plastik dengan kode PP sebagai tempat makan atau minummu sehari-hari. 6. Polistiren (PS) plastic recycling symbols 6 th Mengenal Simbol Kode Jenis Plastik dan Bahayanya Sebenarnya ada 2 kode untuk plastik jenis ini. Selain PS, ada pula EPS (Polistiren busa). Jenis PS sering digunakan untuk kemasan makanan beku serta bahan pembuat garpu dan sendok plastik. Sedangkan EPS digunakan untuk wadah makanan siap saji serta gelas kopi/teh/susu berbahan styrofoam. 7. Other (O) no. 7 plastic symbol Mengenal Simbol Kode Jenis Plastik dan Bahayanya Other adalah jenis plastik selain keenam plastik yang telah disebutkan di atas. Ada 4 jenis plastik yang digolongkan ke dalam plastik jenis ini, antara lain Styrene Acrylonitrile (SAN), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Polycarbonate (PC), dan Nylon. Plastik jenis ABS dan SAN amat baik untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman karena kedua jenis tersebut kuat dalam mencegah reaksi kimia yang bisa membahayakan kesehatan. Jenis plastik PC amat berbahaya karena mengandung Bisphenol A yang dapat merusak sistem kromosom dan hormon, menurunkan kualitas sperma, dan mempengaruhi sistem kekebalan diri. BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) menyarankan agar kita menghindari penggunaan bahan plastik dengan kode 1,3,6, dan 7 (PC) sebisa mungkin. Kode plastik 2,4,5, dan 7 (SAN/ABS) lebih aman untuk digunakan sebagai wadah makanan/minuman.

Read more at http://uniqpost.com/33990/mengenal-simbol-kode-jenis-plastik-dan-bahayanya/
1. Polietilen Tereftalat (PET) PET Mengenal Simbol Kode Jenis Plastik dan Bahayanya Sifat plastik ini kuat dan kedap air serta gas. Plastik ini bisa melunak pada suhu 80 derajat Celcius. Plastik berwarna jernih ini digunakan sebagai kemasan minuman, selai, minyak goreng, sambal dan kecap serta penampan plastik dalam kemasan biskuit. Plastik jenis ini sebaiknya hanya dipakai sekali saja dan tidak boleh dipakai sebagai wadah air hangat/panas. 2. High Density Polyethylene (HDPE) recycle resin logos lr 02 Mengenal Simbol Kode Jenis Plastik dan Bahayanya Plastik HDPE biasanya sifatnya keras, kurang begitu lentur. Plastik ini tahan lembab dan mampu menahan reaksi kimia. Kemasan plastik dengan kode HDPE biasanya dijumpai pada botol susu cair dan jus, plastik belanjaan, tutup plastik, galon air minum, dan beberapa jenis tupperware.Rekomendasi para ahli untuk plastik jenis ini adalah sekali pakai. 3. Polivinil klorida (PVC) recycle plastic symbol 03 Mengenal Simbol Kode Jenis Plastik dan Bahayanya Sifat PVC keras dan kuat. Plastik jenis ini sukar didaur ulang. Plastik dengan kode PVC disarankan untuk tidak digunakan sebagai kemasan makanan/minuman karena zat yang terkandung di dalamnya (DEHA) bisa menyebabkan kerusakan hati dan ginjal. 4. Low Density Polyethylene (LDPE) 491px Resin identification code 4 LDPE.svg Mengenal Simbol Kode Jenis Plastik dan Bahayanya Kemasan makanan yang lembek seperti bungkus cokelat merk tertentu menggunakan plastik jenis LDPE. Plastik ini sifatnya lentur dan kuat, tahan air dan mudah untuk didaur ulang. Jenis plastik ini baik untuk digunakan sebagai wadah makanan/minuman. 5. Polipropilen (PP) recycle plastic symbol 05 Mengenal Simbol Kode Jenis Plastik dan Bahayanya Bahan plastik PP merupakan jenis terbaik yang bisa dimanfaatkan sebagai kemasan makanan/minuman. Plastik jenis PP lentur namun kuat, mampu mencegah reaksi kimiawi serta tahan minyak dan panas. Pastikan kamu menggunakan plastik dengan kode PP sebagai tempat makan atau minummu sehari-hari. 6. Polistiren (PS) plastic recycling symbols 6 th Mengenal Simbol Kode Jenis Plastik dan Bahayanya Sebenarnya ada 2 kode untuk plastik jenis ini. Selain PS, ada pula EPS (Polistiren busa). Jenis PS sering digunakan untuk kemasan makanan beku serta bahan pembuat garpu dan sendok plastik. Sedangkan EPS digunakan untuk wadah makanan siap saji serta gelas kopi/teh/susu berbahan styrofoam. 7. Other (O) no. 7 plastic symbol Mengenal Simbol Kode Jenis Plastik dan Bahayanya Other adalah jenis plastik selain keenam plastik yang telah disebutkan di atas. Ada 4 jenis plastik yang digolongkan ke dalam plastik jenis ini, antara lain Styrene Acrylonitrile (SAN), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Polycarbonate (PC), dan Nylon. Plastik jenis ABS dan SAN amat baik untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman karena kedua jenis tersebut kuat dalam mencegah reaksi kimia yang bisa membahayakan kesehatan. Jenis plastik PC amat berbahaya karena mengandung Bisphenol A yang dapat merusak sistem kromosom dan hormon, menurunkan kualitas sperma, dan mempengaruhi sistem kekebalan diri. BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) menyarankan agar kita menghindari penggunaan bahan plastik dengan kode 1,3,6, dan 7 (PC) sebisa mungkin. Kode plastik 2,4,5, dan 7 (SAN/ABS) lebih aman untuk digunakan sebagai wadah makanan/minuman.

Read more at http://uniqpost.com/33990/mengenal-simbol-kode-jenis-plastik-dan-bahayanya/

0 komentar: