Rabu, 26 Oktober 2011

Pemanfaatan Bahasa Indonesia Pada Tataran Ilmiah

Wacana ilmiah merupakan wacana yang didasarkan pada pola,cara dan metode ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bahasa denotatif, lugas dan jelas tidak mementingkan estetika sebab yang paling penting ialah kebenaran isi. Penyampaiannya boleh diberi contoh ataupun ilustrasi, tidak boleh mengabaikan kaidah gramatika bahasa yang digunakannya.

Contoh dari wacana ilmiah  

Gigitan Komodo Kalah Kuat dari Kucing

VIVAnews - Komodo memiliki reputasi sebagai mesin pembunuh. Binatang ini mampu melumpuhkan berbagai binatang, termasuk kerbau yang memiliki ukuran berkali lipat dari tubuhnya, dengan mudah.

Namun, penelitian teranyar mengungkapkan kekuatan gigitan kadal terbesar di dunia ini ternyata masih kalah dari, believe it or not, gigitan kucing rumah. Bagaimana bisa?

Dengan panjang lebih dari sembilan kaki dan berat mencapai 100 kg, kadal raksasa ini mengandalkan kekuatannya saat berburu. Komodo juga menyuntikkan racun ke tubuh mangsanya dan merobek mereka dengan gigi setajam silet dengan teknik 'membuka kaleng'.

Peneliti dari Rutgers University Amerika dan University of New South Wales asal Australia memasang potongan daging untuk penelitian mereka. Hasil penelitian menyebutkan komodo lebih mengandalkan bobot tubuh dan kekuatan otot untuk menjatuhkan mangsa, lalu kemudian merobek-robek daging mereka menggunakan gigi bergerigi.

"Saat kami diskusikan bersama dengan menggunakan modelling di komputer, data terbaru menunjukkan komodo bekerja seperti pembuka kaleng raksasa," kata direktur grup peneliti ini, Stephen Wroe, seperti dikutip Dailymail.
Dengan menggunakan tubuhnya, komodo bisa menginvestasikan energi dalam otot dan tulang di kepala mereka. "Orang menilai komodo ini merupakan hewan prasejarah dan primitif. Tapi, gambaran yang muncul dari penelitian, ini adalah makhluk pembunuh yang sangat efektif," tambah Wroe. (kd)
• VIVAnews 




Referensi : Keutuhan Wacana,Oleh Junaiyah H.M., E. Zaenal Arifin
Dikutip dari http://nasional.vivanews.com/news/read/258506-soal-gigitan--komodo-kalah-dari-kucing

0 komentar: